Sebelumnya
sudah diulas tentang pengertian kejadian acak. Di mana kejadian acak
merupakan suatu kejadian jika terjadinya kejadian itu tidak dapat diketahui
dengan pasti sebelumnya. Sekarang bagaimana kalau kejadian tersebut telah
terjadi?
Pernahkah
Anda melihat kartu remi (bridge)? Pada seperangkat kartu remi berjumlah
52 buah kartu yang terdiri atas 13 buah kartu merah bergambar hati (heart),
13 kartu merah bergambar wajik (diamond), 13 kartu hitam bergambar sekop
(spade), dan 13 kartu hitam bergambar keriting (club). Gambar di
bawah ini merupakan contoh gambar kartu remi.
Misalkan,
sebuah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu remi tersebut. Andaikan
kartu yang terambil bergambar hati (heart), kejadian muncul kartu
bergambar hati pada pengambilan tersebut dinamakan kejadian sederhana karena
munculnya kartu bergambar hati pasti merah. Berbeda jika kartu terambil
berwarna merah. Kejadian munculnya kartu berwarna merah dinamakan kejadian bukan sederhana karena munculnya kartu berwarna merah
belum tentu bergambar hati, tetapi mungkin bergambar wajik.
Contoh
lain, misalnya pada saat pelemparan sebuah dadu pada permainan monopoli dan ular tangga. Dadu memiliki
bentuk seperti kubus,
sehingga pada dadu memiliki enam buah sisi. Setiap sisi pada dadu memiliki
noktah yang mewakili bilangan 1 sampai 6. Gambar di bawah ini merupakan contoh
gambar sebuah dadu.
Pada
saat pelemparan sebuah dadu pada permainan monopoli atau ular tangga, sisi yang
muncul adalah 5. Kejadian muncul sisi bernoktah 5 pada dadu pada saat
pelemparan merupakan kejadian sederhana karena munculnya noktah 5 pasti bilangan
ganjil. Berbeda jika pada saat pelemparan dadu muncul noktah bilangan ganjil.
Kejadian munculnya dadu bernoktah bilangan ganjil dinamakan kejadian bukan sederhana karena munculnya dadu bernoktah bilangan
ganjil belum tentu bernoktah 5, tetapi mungkin bernoktah 1 atau 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar