Selamat Membaca Materi Matematika SMP :) Matematika SMP: Cara Menghitung Volume Kerucut

Menu

Jumat, 02 Desember 2016

Cara Menghitung Volume Kerucut

Tahukah Anda dengan Museum Purna Bakti Pertiwi? Kompleks museum yang berlokasi di beranda depan Taman Mini Indonesia Indah ini pertama kali digagas oleh Ibu Tien Soeharto memiliki bentuk bangunan yang unik. Setiap bangunannya berbentuk kerucut. Jika jari-jari kerucut yang besar adalah 14 m dan tinggi 20 m, tahukah Anda berapa volume kerucut tersebut?



Untuk menjawab permasalahan di tersebut, Anda harus paham dengan konsep volume kerucut. Bagaimana cara mencari volume kerucut? Pada postingan tentang pengertian, jenins-jenis dan sifat-sifat limas, telah disinggung bahwa kerucut bisa dikatakan bangun ruang limas. Perhatikan gambar di bawah ini.



Gambar di atas sebelah kiri menunjukkan bangun limas segi banyak beraturan. Jika rusuk-rusuk pada bidang alasnya diperbanyak secara terus-menerus maka akan diperoleh bentuk yang mendekati kerucut (gambar di atas sebelah kanan). Oleh karena itu, kerucut dapat dipandang sebagai limas. Kerucut memiliki bidang alas berupa daerah lingkaran dan bidang sisi tegaknya berupa bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.

Karena kerucut merupakan limas segi banyak, maka volume kerucut dapat dicari dengan menggunakan konsep volume limas. Kita ketahui bahwa volume limas dicari dengan persamaan matematis:
Volume = 1/3 x luas alas x tinggi

Karena kerucut alasnya berbentuk lingkaran, maka:
Volume = 1/3 x luas lingkaran x tinggi

Kita juga telah mengetahui bahwa
luas lingkaran dirumuskan yaitu:
L = πr2

Maka maka volume kerucut dapat dirumuskan yakni:
Volume = 1/3 x πr2 x t
Volume = 1/3(πr2t)

Jadi, volume kerucut adalah:
V = (1/3)πr2t

Dalam hal ini:
V = volume kerucut
r = jari-jari alas kerucut
t = tinggi kerucut
π = 3,14 atau 22/7

Dari volume kerucut, nanti Anda akan menemukan konsep volume bola. Untuk memantapkan pemahaman Anda dengan konsep volume kerucut, perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh Soal 1
Diketahui sebuah kerucut berdiameter 14 cm dan tingginya 6 cm. Hitunglah volume kerucut tersebut.

Penyelesaian:
Diketahui :
d = 14 cm
t = 6 cm

Ditanya :
Hitunglah volume kerucut = …?


Jawab :
d = 14 cm => r = ½ x 14 cm = 7 cm

V = (1/3)πr2t
V = (1/3)(22/7)(7 cm)2.6 cm
V = 308 cm3

Jadi, volumenya adalah 308 cm3.

Contoh Soal 2
Volume sebuah kerucut adalah 594 cm3. Jika tinggi kerucut itu menjadi 2 kali tinggi semula (jari-jari tetap), berapa volume kerucut itu setelah perubahan?

Penyelesaian:Diketahui :
Volume kerucut semula = V1,
tinggi kerucut semula = t1,
volume kerucut setelah perubahan = V2,
dan tinggi kerucut setelah perubahan = t2
maka t2 = 2t1
V1 = 594 cm3

Ditanya :
Volume kerucut itu setelah perubahan (V2) = ...?

Jawab :
V1 = (1/3)πr2t1 => 594 cm3 = (1/3)πr2t1

V2 = (1/3)πr2t2
V2 = (1/3)πr2.2t1
V2 = 2.(1/3)πr2t1
V2 = 2 . 594 cm3
V2 = 1.188 cm3
Jadi, volume kerucut setelah mengalami perubahan adalah dua kali volume semula, yaitu 1.188 cm3.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar