Sebelumnya
sudah diulas tentang pengertian kejadian sederhana. Dari
kejadian sederhana ini kita akan menghitung frekuensi relatif. Apa pengertian
frekuensi relatif? Untuk lebih
mudah memahami tentang frekuensi relatif silahkan simak ilustrasi berikut.
Budi
memiliki sebuah uang koin yang akan digunakan untuk melakukan percobaan
statistika. Budi melempar uang koin sebanyak 100 kali, ternyata muncul sisi
angka sebanyak 56 kali.
Perbandingan
banyak kejadian munculnya angka dan banyak pelemparan adalah 56/100. Nilai ini
dinamakan frekuensi relatif
munculnya angka. Jadi, frekuensi relatif adalah perbandingan banyaknya kejadian yang diamati
dengan banyaknya percobaan.
Jika
sebuah dadu dilempar 30 kali dan muncul muka dadu bernomor 6 sebanyak lima
kali, dapatkah Anda hitung berapakah frekuensi relatif munculnya muka dadu
bernomor 6? Ya, jawabannya adalah 1/6.
Berdasarkan
uraian tersebut menggambarkan rumus frekuensi relatif (fr) munculnya suatu
kejadian (K) yang diamati dari n percobaan, dapat dirumuskan sebagai
berikut:
fr
= K/n
Untuk
memantapkan pemahaman Anda tentang frekuensi relatif, silahkan simak contoh
soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Pada
pelemparan dadu sebanyak 100 kali, muncul muka dadu bernomor 6 sebanyak 16
kali. Tentukan frekuensi relatif munculnya muka dadu bernomor 6.
Penyelesaian:
n
= 100
K
= 16
fr
= K/n
fr
= 16/100
fr
= 0,16
Jadi,
frekuensi relatif munculnya muka dadu bernomor 6 adalah 0,16.
Oke,
demikian pemaparan tentang pengertian frekuensi relatif suatu kejadian. Apakah
hubungan antara frekuensi relatif dan peluang suatu kejadian?
Untuk
memahami hubungan antara frekuensi relatif suatu kejadian dengan peluang suatu
kejadian. Silahkan simak ilustrasi berikut.
Budi
dan teman-temannya kembali melakukan percobaan statistika dengan cara
melemparkan uang koin untuk menentukan frekuensi relatif munculnya koin sisi
angka, maka diperoleh tabel seperti di bawah ini.
Berdasarkan
tabel hasil percobaan statistika yang dilakukan oleh Budi dan kawan-kawan
menunjukan menunjukkan bahwa semakin banyak lemparan yang dilakukan maka
frekuensi relatif kejadian munculnya sisi angka akan mendekati suatu bilangan
tertentu, yaitu 0,5. Bilangan ini disebut peluang dari kejadian muncul sisi angka. Jadi, peluang suatu kejadian dapat
dihitung melalui pendekatan frekuensi relatif.
Untuk
memantapkan pemahaman Anda tentang frekuensi relatif suatu kejadian, berikut diberikan contoh lain. Silahkan
simak contoh soalnya di bawah ini.
Contoh
Soal 2
Wawan
melempar dadu sebanyak 200 kali. Hasilnya adalah muncul muka dadu sebagai
berikut.
a.
Bertitik 1 sebanyak 25 kali.
b.
Bertitik 3 sebanyak 17 kali.
c.
Bertitik 6 sebanyak 56 kali.
Tentukan
frekuensi relatif kejadian munculnya mata dadu bertitik 1, 3, dan 6.
Penyelesaian:
n
= 200
a)
Jika yang muncul (K) bertitik 1 sebanyak 25 kali, maka:
fr
= K/n
fr
= 25/200
fr
= 0,125
Jadi,
frekuensi relatif munculnya muka dadu bertitik 1 adalah 0,125.
b)
Jika yang muncul (K) bertitik 3 sebanyak 17 kali, maka:
fr
= K/n
fr
= 17/200
fr
= 0,085
Jadi,
frekuensi relatif munculnya muka dadu bertitik 3 adalah 0,085.
c)
Jika yang muncul (K) bertitik 6 sebanyak 65 kali, maka:
fr
= K/n
fr
= 65/200
fr
= 0,325
Jadi,
frekuensi relatif munculnya muka dadu bertitik 6 adalah 0,325.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar