Untuk
menghitung peluang suatu kejadian dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan
pendekatan frekuensi relatif dan dengan rumus peluang. Kita ketahui bahwa untuk
menghitung peluang suatu kejadian dengan pendekatan frekuensi relatif dapat
dilakukan dengan cara membandingkan banyaknya kejadian yang diamati dengan
banyaknya percobaan.
Bagaimana dengan cara menghitung peluang suatu kejadian dengan rumus?
Untuk
menentukan peluang suatu kejadian dengan rumus silahkan simak penjelasan
berikut.
Pernahkah
Anda main ular tangga atau monopoli? Dalam permainan ular tangga atau monopoli
kita akan menggunakan benda yang berbentuk kubus yang namanya dadu. Dadu ini
digunakan untuk menentukan langkah kita dalam permainan tersebut dengan cara
melemparnya. Hasil pelemparan yang mungkin adalah
muncul muka dadu bertitik 1, 2, 3, 4, 5, atau 6, sehingga ruang sampel dari
dadu tersebut adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
Misalkan,
kita akan mencari berapa peluang kejadian munculnya muka dadu bernomor bilangan
prima adalah K = {2, 3, 5} atau kejadian K dinotasikan dengan n(K), sehingga
n(K) = 3. Peluang munculnya setiap titik
sampel dalam ruang sampel S sama, yaitu 1/6. Dengan
demikian, peluang munculnya muka dadu bernomor genap adalah sebagai berikut.
P(K)
= 1/6 + 1/6 + 1/6
P(K)
= 3/6
P(K)
= ½
P(K)
juga dapat diperoleh dengan cara berikut.
S
= {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6.
K
= {2, 4, 6} sehingga n(K) = 3.
P(K)
= n(K)/n(S)
P(K)
= 3/6
P(K)
= ½
Jika
setiap anggota ruang sampel S memiliki peluang muncul yang sama maka peluang
kejadian K yang memiliki anggota sebanyak n(K) dapat dirumuskan sebagai
berikut.
P(K) = n(K)/n(S)
Untuk
memantapkan pemahaman Anda tentang menentukan peluang suatu kejadian dengan
menggunakan rumus, perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal
Sebuah
dadu dalam permainan ular tangga dilempar, hitunglah peluang munculnya muka
dadu yang bertitik:
a.
2
b.
kurang dari 4
c.
7
d.
1, 2, 3, 4, 5, atau 6
Penyelesaian:
Ruang
sampel dalam dadu adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6.
a. Kejadian munculnya muka dadu
berititk 2 adalah K maka:
K = {2}, n(K) = 1, maka:
P(K) = n(K)/n(S)
P(K) = 1/6
b. K
merupakan kejadian munculnya muka dadu bertitik kurang dari 4 maka K = {1, 2,
3}, n(K) = 3, dan
P(K) = n(K)/n(S)
P(K) = 3/6
P(K) = ½
c. K
merupakan kejadian munculnya muka dadu nomor 7 maka K = { }, n(K) = 0, dan
P(K) = n(K)/n(S)
P(K) = 0/6
P(K) = 0
d. K
adalah kejadian munculnya muka dadu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 maka K = {1,
2, 3, 4, 5, 6} dan n(K) = 6 sehingga
P(K) = n(K)/n(S)
P(K) = 6/6
P(K) = 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar