Pernahkah
kamu memperhatikan sekumpulan ibu-ibu yang sedang melakukan arisan? Arisan
merupakan kegiatan untuk mengumpulkan uang secara teratur pada tiap-tiap
periode tertentu (biasanya setiap bulan). Setelah uang terkumpul, salah satu
dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang dengan cara melakukan
pengundian.
Cara
melakukan pengundian sebagai berikut. Pertama,
masing-masing peserta yang ikut arisan menulis namanya pada secarik kertas
kemudian di gulung. Kedua,
kertas yang digulung tersebut dimasukan ke dalam toples atau gelas dan
mengocoknya. Ketiga, salah satu peserta arisan mengambil
kertas yang ada di dalam toples atau gelas
dengan mata tertutup atau dengan tidak melihat secara langsung. Pemenang arisan
adalah nama yang tertulis di kertas.
Berdasarkan
uraian di atas bahwa nama pemenang yang akan keluar dalam arisan tersebut tidak
dapat diprediksikan. Kegiatan pengundian pada saat arisan merupakan salah satu
contoh kejadian acak.
Contoh
kejadian acak selain kegiatan arisan adalah kegiatan pengundian koin kick off pada
pertandingan sepak bola yang dilakukan oleh wasit. Di mana wasit mengundi koin
untuk menentukan tim yang lebih dahulu menendang bola pada saat akan di mulai
pertandingan. Pada saat pelemparan koin kejadian yang menjadi perhatian adalah
munculnya sisi angka atau gambar. Tentu saja wasit tidak tahu pasti sisi uang
logam yang akan muncul. Wasit hanya mengetahui bahwa hasil yang mungkin muncul
adalah sisi angka atau sisi gambar. Tentu saja, kedua sisi ini tidak mungkin
muncul bersamaan. Kejadian munculnya sisi angka atau sisi gambar pada saat
wasit melakukan pelemparan koin tidak dapat dipastikan, sehingga dinamakan kejadian acak.
Berdasarkan
dua contoh di atas maka "Suatu kejadian disebut acak
jika terjadinya kejadian itu tidak dapat diketahui dengan pasti sebelumnya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar