Masih ingatkah Anda cara menyajikan suatu data ke
dalam bentuk tabel? Dalam menyajikan suatu data statistik ke dalam bentuk tabel, kita akan mengenal istilah tabel distribusi frekuensi. Bagiamana cara membuat tabel distribusi frekunesi
dari data statistik?
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi yang baik,
Ada lima langkah atau tahapan yang harus diperhatikan, yakni:
1.
Menghitung
jangkauan (J) dari data tersebut. Bagiamana cara menghitung jangkauan
suatu data statistik?
J
= datum terbesar – datum terkecil
2.
Tentukan
banyaknya interval kelas, misalnya n dengan perkiraan
yang memenuhi ketentuan berikut:
6
≤ n ≤ 15
3.
Tentukan
panjang interval kelas atau panjang kelas (p). Panjang interval
kelas merupakan jangkau data dibagi dengan banyak interval kelas, dengan rumus
panjang kelas sebagai berikut.
p = J/n
4.
Tentukan
batas bawah dan batas atas setiap interval kelas. Batas bawah interval
kelas ke-1 biasanya diambil dari datum terkecil. Adapun datum terbesar harus
termuat dalam interval kelas terakhir.
5.
Tentukan
frekuensi pada masing-masing interval kelas dengan menggunakan sistem turus
(tally).
Nah untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara
membuat tabel distribusi frekuensi, silahkan perhatikan contoh soal di bawah
ini.
Contoh Soal
Berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan siswa yang
dilakukan oleh seorang guru terhadap 40 siswa adalah sebagai berikut:
160, 160, 168, 165, 169, 170, 160, 176, 150, 175, 149,
158, 164, 166, 150, 167, 168, 155, 159, 175, 147, 174, 154, 167, 150, 164, 176,
166, 148, 161, 170, 158, 151, 163, 158, 163, 170, 159, 153, 156.
Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data tersebut.
Penyelesaian:
Kita harus menghitung jangkauan data tersebut terlebih
dahulu. Dari data tersebut diketahui bahwa datum terkecil adalah 147 dan datum
terbesar adalah 176, maka jangkauan data terssebut adalah:
J = datum terbesar – datum terkecil.
J = 176 – 147
J = 29
Sekarang kita tentukan banyaknya interval kelas, misalnya
kita akan membuat banyak interval kelas ada 6.
Sekarang kita tentukan panjang tiap interval kelas,
yakni dengan rumus:
p =
J/n
p =
29/6
p =
4,833 ≈ 5
Sekarang kita akan menentukan batas bawah dan batas
atas setiap interval kelas interval ke-1 adalah 147, dan batas atasnya 151.
Batas bawah interval ke-2 adalah 152, dan batas atasnya 156, dan seterusnya.
Menentukan frekuensi pada masing-masing interval kelas
dengan menggunakan sistem turus (tally), yakni:
frekuensi interval ke-1 adalah 8
frekuensi interval ke-2 adalah 4, dan seterusnya.
Dengan demikian, diperoleh tabel distribusi frekuensi
seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar