Dalam
postingan sebelumnya telah dijelaskan bahwa cara penyajian data statistik dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu bentuk
tabel dan bentuk diagram. Untuk cara penyajian data
dalam bentuk tabel sudah dibahas pada postingan
sebelumnya.. Pada postingan
ini akan membahas tentang cara penyajian data dalam bentuk diagram. Ada berapa
bentuk-bentuk diagram yang Anda ketahui?
Jenis-jenis
atau bentuk-bentuk diagram yakni diagram batang (histogram), diagram garis,
Diagram gambar (piktogram), dan diagram lingkaran. Sekarang akan membahas satu
per satu bentuk-bentuk diagram tersebut.
Diagram
Batang atau Histogram
Diagram
batang atau histogram merupakan salah satu jenis bentuk diagram yang digunakan
untuk penyajian data. Disebut diagram batang karena terdiri dari beberapa
batang yang disusun secara vertikal atau horizontal.
Untuk menggambar diagram batang diperlukan dua sumbu yaitu sumbu mendatar
(horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang saling berpotongan secara tegak
lurus.
Sumbu
mendatar digunakan untuk menunjukan jenis kategori, misalnya tingkat sekolah
(SD, SMP, SMA, SMK). Sedangkan sumbu tegak digunakan untuk menunjukan jumlah
frekuensi, misalnya jumlah siswa SD, jumlah siswa SMP, jumlah siswa SMA, dan jumlah
siswa SMK. Berikut contoh gambar diagram batang seperti gambar di bawah ini.
Sekarang
perhatikan gambar di atas. Pada sumbu mendatar (horizontal) dibagi menjadi beberapa
bagian untuk menunjukkan kategori tingkat sekolah (SD, SMP, SMA dan SMK).
Demikian juga pada sumbu tegaknya dibagi menjadi beberapa bagian untuk
menunjukkan banyak siswa (SD, SMP, SMA dan SMK) pada setiap kategori tingkat
sekolah. Skala pada sumbu mendatar dan sumbu tegak tidak perlu sama.
Sekarang
perhatikan kembali gambar diagram batang di atas. Pada gambar diagram batang di
atas menunjukkan data banyak siswa tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK di suatu
daerah. Jika diagram batang tersebut diubah menjadi bentuk tabel akan tampak
seperti gambar di bawah ini.
Diagram
Garis
Diagram
garis biasanya digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berkesinambungan.
Masih ingatkah Anda dengan materi gerak, baik itu gerak
lurus beraturan (GLB)
maupun gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
pada pelajaran fisika? Pada materi gerak Anda akan mengenal isitilah grafik
jarak terhadap waktu, grafik kecepatan terhadap waktu, dan lain sebagainya.
Grafik
atau diagram garis juga memerlukan sistem sumbu datar dan sumbu tegak yang
saling berpotongan tegak lurus. Pada umumnya, sumbu datar menunjukkan waktu,
sedangkan sumbu tegak menunjukkan data yang berubah menurut waktu. Untuk contoh
diagram garis silahkan perhatikan gambar diagram garis di bawah ini.
Pada
gambar di atas merupakan contoh diagram garis hubungan antara kecepatan suatu
benda terhadap waktunya. Pada awalnya (titik A) benda tersebut diam (kecepatan
nol) kemudian pada detik ke-3 kecepatan benda menjadi 2 m/s (titik B) sampai
detik ke 7 juga kecepatannya sama yaitu 2 m/s (titik C) dan pada detik ke 9
kecepatan benda menjadi 5 m/s (titik D).
Diagram
Gambar atau Piktogram
Menurut wikipedia, piktogram adalah suatu
ideogram yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang
menyerupai atau meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya. Berikut di bawah
ini merupakan contoh gambar piktogram.
Piktogram
ini bisa digunakan untuk menyajikan suatu data statistik yang sering disebut
sebagai diagram gambar. Jadi, diagram gambar atau piktogram adalah bagan yang menampilkan
data dalam bentuk gambar. Menyajikan data dalam bentuk piktogram merupakan cara
yang paling sederhana.
Misalkan
di suatu daerah tercatat data banyak penduduk suatu desa maka banyak penduduk
tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk gambar orang. Misalnya, satu gambar
orang melambangkan 1.000 orang. Jika di daerah itu terdapat 500 orang, data
tersebut ditampilkan sebagai setengah gambar orang. Untuk contoh diagram gambar
atau piktogram silahkan perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh
Soal 1
Banyak
penduduk di Kecamatan Mafia tiap desa pada tahun 2014 adalah sebagai berikut.
Desa Pintar sebanyak 8.000 orang, Desa Maju sebanyak 7.500 orang, Desa Cerdas
sebanyak 5.000 orang, dan Desa Semangat sebanyak 2.500 orang. Gambarlah
piktogram dari data tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan,
satu gambar orang mewakili 1.000 orang penduduk maka piktogram dari data
tersebut tampak seperti gambar di bawah ini.
Walaupun
dikatakan sederhana, penyajian data dalam bentuk diagram gambar atau piktogram
masih memiliki kekurangan yaitu sulitnya membedakan setengah gambar dengan dua
pertiga gambar. Oleh karena itu, penggunaan piktogram sangat terbatas.
Diagram
Lingkaran
Diagram
lingkaran merupakan salah satu penyajian data statistik yang berbentuk
lingkaran. Biasanya diagram lingkaran dinyatakan dalam bentuk derajat atau
persentase. Berikut contoh diagram lingkaran yang dinyatakan dalam bentuk
persentase seperti gambar di bawah ini.
Langkah-langkah
membuat diagram lingkaran yakni: membuat sebuah lingkaran pada kertas kemudian
membagi lingkaran tersebut menjadi beberapa juring
lingkaran untuk
menggambarkan kategori yang datanya telah diubah ke dalam derajat atau
persentase. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah contoh berikut.
Contoh
Soal 2
Banyak
penduduk di Dusun Mafia menurut tingkat sekolah pada tahun 2014 adalah sebagai
berikut. SD sebanyak 160 siswa, SMP sebanyak 120 siswa, SMA sebanyak 80 siswa,
dan SMK sebanyak 40 siswa. Gambarlah diagram lingkaran dari data tersebut.
Penyelesaian:
Untuk
memudahkan menjawab soal tersebut Anda harus mencari perbandingan banyak
siswa SD, SMP, SMA, dan SMK, yakni:
SD
: SMP : SMA : SMK = 160 : 120 : 80 : 40
SD
: SMP : SMA : SMK = 4 : 3 : 2 : 1.
Jumlah
semua perbandingan = 4 + 3 + 2 + 1 = 10.
Ukuran
besar sudut pusat juring dari setiap kategori yakni sebagai
berikut:
SD = (4/10) . 360° = 144°
SMP = (3/10) . 360° = 72°
SMA = (2/10) . 360° = 50°
SMK = (1/10) . 360° = 36°
Jika
ingin menyatan kedalam bentuk persentase dari setiap kategori, caranya sebagai
berikut.
SD = (4/10) . 100% = 40%
SMP = (3/10) . 100% = 30%
SMA = (2/10) . 100% = 20%
SMK = (1/10) . 100% = 10%
Berikut
di bawah ini gambar diagram lingkaran dari data di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar